Kegiatan makan bukan hanya proses memasukkan makanan ke dalam mulut atau kegiatan biologis semata. Makan berkaitan erat dengan pikiran dan emosi. Suasana hati ikut berperan pada pilihan makanan dan jumlah makanan yang diasup.


Ternyata mood seseorang sangat erat kaitannya dengan emosi dan ini juga mempengaruhi nafsu makan. Orang yang sedang dalam suasana hati sedih, depresi dan tertekan cenderung makan lebih banyak dibandingkan saat suasana hati sedang baik. Ketika orang merasa terisolasi, saat itulah oeang mencari cara untuk menghibur diri, salah satunya dengan makan.
adi, semakin banyak makanan yang dimakan, otak mulai kecanduan makanan. Ketika sedang sedih, maka psikis cenderung mendorong untuk makan lebih banyak. Orang cenderung menggunakan makanan untuk mengobati diri sendiri, yang diharapkan bisa membantu mengurangi perasaan negatif atau tidak nyaman.

Alasan lainnya adalah makanan bisa meningkatkan kadar serotin yakni zat kimia dalam otak yang mengubah suasana hati menjadi lebih tenang. Kalau sedang program diet, jangan terlalu banyak menyimpan kesedihan. Bisa-bisa diet Anda gagal 100 persen karena terus menerus menyantap makanan.

Untuk itu saya sarankan kepada kalian yang sedang galau atau hatinya sedang gelisah, saya punya rekomendasi cemilan untuk menaikan mood kalian. Nama cemina tersebut adalah kripca kusuka cirebon bisa kalian order di Instagram kami yaitu @kripcakusukacirebon