Ngemil merupakan kegiatan yang digemari sekaligus dihindari oleh setiap orang. Kegalauan untuk makan camilan biasanya terjadi karena takut akan efek buruk yang ditimbulkan. Namun tahukah Anda, terlepas dari hal-hal positif dan negatifnya, ada alasan ilmiah mengapa seseorang mengemil

 faktor yang mendorong seseorang untuk makan camilan. Pilihan camilannya pun pada umumnya akan berbeda sesuai faktor pemicunya. Mau tahu apa saja? Cek ulasannya berikut ini!

Stres

 

Saat mengalami stres, tubuh akan memproduksi kortisol atau hormon stres. Secara naluriah, terdapat dua pilihan untuk menekan hormon kortisol. Yaitu dengan melawan stres atau “melarikan diri”. Pilihan kedua akan memunculkan keinginan untuk ngemil sebagai bentuk pertahanan diri agar merasa lebih baik.

 

Bosan

 

Ngemil pada umumnya dilakukan untuk menghilangkan rasa bosan, entah saat bekerja di kantor atau menonton televisi di rumah. Biasanya, jenis camilannya juga tergantung pada rasa jenuh yang dialami oleh orang tersebut. Seseorang dengan tingkat kejenuhan yang tinggi cenderung akan memilih camilan dengan rasa yang gurih.

 

Bergadang

 

Berdasarkan hasil studi dari Proceedings of the National Academy of Sciences, orang yang kurang tidur cenderung lebih merasakan lapar. Perasaan ini disebabkan karena tubuh yang membutuhkan energi untuk tetap terjaga. Selain itu, bergadang akan membuat Anda bosan sehingga kesempatan ngemil juga ikut bertambah. Oleh karena itu, biasakan untuk tidur tepat waktu ya.

 

Hormon

 

Peningkatan nafsu makan perempuan dalam siklus menstruasi berbeda-beda satu dengan yang lain. Namun alasan kenapa perempuan akan banyak ngemil dalam siklus menstruasi hanya satu, yaitu karena perubahan hormon. Perubahan hormon ini berpengaruh terhadap fisik dan psikis yang mendorong perempuan untuk lebih banyak makan daripada biasanya.

 

 Sebenarnya, dilihat dari empat alasan tersebut, ngemil merupakan kegiatan yang penting untuk dilakukan karena:

 

1. Berguna untuk menyeimbangkan metabolisme tubuh. Pola makan 3 kali sehari dan ditambah ngemil 2 kali di antara makan siang akan membantu menyeimbangkan metabolisme, membakar lemak lebih cepat, dan menjaga kesehatan tubuh.

 

2. Tidak makan berlebihan. Ngemil membantu Anda dalam kontrol nafsu makan. Dalam sebuah penelitian, makan dengan porsi kecil dapat membantu untuk menjaga tubuh tetap ramping.

 

3. Menjaga suasana hati. Saat lapar, kadar gula darah akan menjadi rendah, sehingga berpengaruh terhadap emosi dan konsentrasi. Makan camilan secara teratur dapat menjaga gula darah tetap stabil sehingga membantu suasana hati menjadi lebih baik.

 

4. Menghindari konsumsi junk food. Jika Anda membiarkan perut kosong, saat lapar Anda akan cenderung mencari makan yang cepat saji seperti junk food. Dengan ngemil di sela-sela makan berat, Anda akan dapat lebih mengontrol rasa lapar dan bisa memilih menu yang lebih sehat.

 

Namun, untuk mendapatkan manfaat positif dari mengonsumsi camilan, Anda perlu memilih kudapan yang sehat. 

 


 Anda tidak perlu pusing untuk pilihan  camilan yang enak dan sehat anda bisa memilih 
Kripik Kaca sebagai alternatif snack sehat. Kripik kaca merupakan keripik yang terbuat dari singkong.
Kripik Kaca juga banyak tersedia
varian rasa yang lezat loh yakni Rasa original,rumput laut,balado. Anda bisa mendapatkan ketiganya dengan mudah langsung cek ig @kripikkacakusukacirebon