Motif-Motif Batik Cirebon

Model batik Cirebon pada umumnya memiliki beberapa motif. Tapi harus kalian ketahui motif Cirebon masih banyak lagi tidak hanya yang saya sebutkan saja, karena proses berkembangnya zaman juga mempengaruhi munculnya motif-motif baru. Akan saya jelaskan 5 motif dari batik Cirebon ini sebagai berikut:

1. Motif Batik Mega Mendung

motif batik mega mendung 2
suara.com

Motif batik yang terkenal dari kota cirebon adalah motif mega mendung ini yang menjadi ikon dari Kota Cirebon. Motif mega mendung mempunyai ciri khas yang berbeda dengan daerah-daerah lain. Ciri khas dari motif batik ini yaitu motifnya yang berupa gambar yang menyerupai awan dengan warna tegas, serta nilai-nilai filosofi yang terkandung berkaitan dengan sejarah lahirnya batik Cirebon secara keseluruhan.

Motif batik ini terinspirasi oleh garis-garis awan dengan bentuk lancip, lonjong dan segitiga. Bentuk ini juga terpengaruh oleh unsur-unsur Cina, tetapi yang membedakannya adalah bentuk Cina mempunyai bentuk awan yang bulat sedangkan motif mega mendung berbentuk lancip dan lonjong.

Motif batik mega mendung ini akan di daftarkan ke UNESCO untuk mendapat pengakuan sebagai salah satu warisan dunia. Bahkan, motif mega mendung sempat digunakan sebagai cover sebuah buku yang berjudul "Batik Design" merupakan buku terbitan luar negeri.

Buku tersebut adalah sebuah karya dari Pepin Van Roojen, asal negara Belanda. Bapak H. Komarudin Kudiya S.IP, M.DS sebagai Ketua harian yayasan batik Jawa Barat (YBJB) berpendapat, bahwa motif batik mega mendung merupakan karya yang sangat luhur dan penuh makna sehingga penggunaan motif ini sebaiknya di jaga baik dan ditempatkan sebagai semestinya. 

2. Motif batik Paksinaga Liman

motif batik paksinaga liman
bukalapak.com

Motif batik paksi nagaliman adalah batik asal Cirebon yang mempunyai motif kereta kencana paksinaga liman. Bentuk paksinaga liman merupakan gabungan antara 3 binatang yaitu paksi (garuda), naga (ular) dan liman (gajah).

Warna batik ini dengan latar putih dan motif cokelat sangat keraton sekali.

Paksinaga liman merupakan simbol kekuatan kerajaan Cirebon, yaitu udara (paksi), laut (naga) serta Darat (liman). Motif batik ini sering dipesan oleh turis mancanegara (khususnya Jepang) untuk dijadikan sebagai bahan kimono.

3. Motif Batik Singa Payung

motif batik
batik-tulis.com

Motif batik singa payung tidak bisa lepas dari pengaruh keraton. Motif singa payung merupakan salah satu batik yang ide pembuatannya berdasarkan lingkungan Keraton Kanoman. Pada batik ini mempunyai berbagai arti yang terkandung dalam motifnya, antara lain:

  1. Wit-Wit, merupakan motif garis halus dan tipis yang merupakan ciri khas batik Cirebonan. Wit mempunyai makna kesabaran para perajin saat proses membatik.
  2. Gunungan, mempunyai arti perjalanan atau kisah para raja dari awal sampai akhir hayatnya.
  3. Gerbang Kraton, memiliki arti keterbukaannya keraton bagi masyarakat.
  4. Rucukbung, adalah ujung bambu yang merupakan motif penghias pinggiran yang terdapat pada batik singa payung.
  5. Wadasan, adalah batu cadas yang memiliki arti kekokohan keraton sebagai pusat kerajaan yang kekuatannya diibaratkan seperti batu cadas.
  6. Daun Pandan, mempunyai arti keharuman nama keraton atau kerajaan di mata masyarakat.
  7. Pohon Beringin, memiliki arti bahwa keraton merupakan tempat berlindungnya masyarakat dari ancaman atau bahaya.
  8. Singa, memiliki arti raja sebagai pemimpin dan memiliki kekuasaan.
  9. Paksinaga Liman, untuk pengertiannya sama seperti yang sudah saya jelaskan diatas.
  10. Payung Sultan, memiliki arti bahwa keraton atau kerajaan merupakan pengayom bagi masyarakatnya.
  11. Bata Tumpuk, merupakan ciri khas bangunan di daerah Cirebon. Biasanya bata tumpuk ini sering dijumpai pada gapura atau gerbang-gerbang pusat pemerintahan kabupaten Cirebon dan di keraton-keraton yang terdapat di daerah Cirebon.

4. Motif batik Patran Keris

Motif batik Patran Keris
Ilmunik.com

Motif patran keris merupakan motif batik Cirebon dengan bentuk masih klasik. Batik motif ini juga sering dipesan oleh orang Jepang sama seperti motif batik paksinaga liman.

Motif paksinaga liman, motif ini juga dipesan untuk bahan pembuatan kimono. Hal ini juga membuktikan bahwa batik Cirebon sudah dikenal dan digemari oleh mancanegara. Untuk menambah pengetahuan motif lainnya, silahkan baca motif-motif batik yang ada di Pulau Kalimantan pada artikel ini.

5. Motif Batik Cirebon Kompeni

motif batik kompeni
batik-tulis.com

Motif batik kompeni berbeda dengan motif batik lain. Untuk motif batik lain , umumnya mengutamakan ornament flora dan fauna serta berbagai bentuk simbol tertentu. Namun, pada batik kompeni ini mempunyai motif berupa gambar yang bercerita.

Motif batik kompeni menggambarkan perang pada zaman kolonial Belanda. Motif-Motif yang ada berupa gambar meriam, tank, truck, bambu runcing dan senapan.

Ciri khas dari batik kompeni adalah menggambarkan tentara VOC dan kondisi penduduk pada masa kerajaan. Untuk tentara VOC biasanya digambarkan dengan senapan laras panjang dan meriam. Sedangkan untuk penduduk, digambarkan melalui kehidupan petani, nelayan, dan pedagang.

Warna latar untuk motif batik kompeni biasanya dibiarkan berwarna putih, serta menjadi ciri khas dari batik kompeni ini,. Tetapi, dijumpai juga motif batik kompeni yang latarnya diberi warna.


Setelah kalian tahu beberapa motif batik khas cirebon, belum lengkap rasanya kalo belum mencicipi makanan ringan yang bernama kripca, kripca bisa didapatkan dengan harga yang murah meriah. Kenapa bisa murah, karena dibuat dari bahan-bahan yang mudah didapatkan. Kalo kalian penasaran dengan rasa kripca, kalian bisa membelinya di kripca kusuka cirebon atau di @kripikkacakusukacirebon_