Kota Cirebon berada di ujung timur Provinsi Jawa Barat. Kota ini terkenal dengan sebutan Kota Udang karena memiliki potensi udang rebon yang melimpah. Cirebon juga dikenal sebagai kota yang memiliki beragam kesenian khas yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin berkunjung. Berikut adalah beberapa kesenian khas Cirebon yang paling terkenal dan mejadi andalan kota ini. 

1. Tari Topeng 

    

    

    Tari Topeng merupakan salah satu dari sekian banyak kesenian khas Kota Cirebon. Sesuai dengan namanya, penari menggunakan topeng dalam pementasannya. Dalam tari topeng, setiap topeng yang dipakai memiliki arti dan makna masing-masing. Topeng yang dipakai pun memiliki urutan dari awal hingga akhir pementasan. Pada awalnya, tari topeng ini ditujukan sebagai alat diplomasi dan menyambut tamu kehormatan yang datang ke Cirebon. 


2. Sintren 


      Kesenian selanjutnya adalah Sintren. Sintren sangat terkenal di kalangan masyarakat karena kental dengan unsur mistis di dalam pertunjukannya. Pada awal pementasannya, sang penari diikat di leher, tangan, dan kakinya kemudia dimasukan ke dalam kurungan dengan kain. Ketika kurungan dibuka, sang penari sudah terbebas dari ikatan dan mulai menari. Konon tubuh penari yang setelah dimasukan ke kurungan dikendalikan oleh akhluk astral. 

3. Kesenian Gembyung 



    Kesenian Gembyung merupakan peninggalan dari para wali ketika menyebarkan agama Islam di wilayah Cirebon. Kesenian ini biasa dipentaskan ketika acara-acara perayaan keagamaan. Gembyung merupakan salah satu media para wali dalam memperkenalkan agama islam di kalangan masyarakat dulu. Bentuk pementasan dari gembyung ini berupa pertunjukan seni musik karena gembyung merupakan alat musik yang digunakan.

4. Genjring Rudat 


    Kesenian Genjring Rudat Cirebon ini merupakan ksenin yang pada mulanya berkembang di pesantren dan kalangan santri. Kesenian ini merupakan seni musik. Alat musik yang digunakannya antara lain: Genjring, Bedug, dan Terbang. Dalam pementasannya, kesenian ini diiringi puji-pujian kepada Allah dan Rasul-Nya. Kesenian ini juga sering ditampilka dalam perayaan maulid nabi di Kota Cirebon. 

5. Angklung Bungko 

    

    Kesenian terakhir yang dibahas kali ini adalah angklung bungko. Kesenian in sering dipentaskan dalam perayaan adat di Cirebon seperti, Nadran. Berbeda dari Angklung pada umunya, kesenian angklung ini mementaskan penari yang menarikan tari-tarian khas Cirebon. Kesenian ini juga dipentaskan dalam meyambut tamu-tamu yang datang ke Kota Cirebon.


    Nah, di atas tadi merupakan beberapa kesenian khas Kota Udang alias Kota Cirebon. Kesenian khas haruslah dijaga dan dilestarikan serta harus terus dipertunjukkan agar tidak punah. Untuk kalian yang mungkin bingung kalau melihat pementasan kesenian di atas cocoknya ditemani oleh apa, kalian bisa nih beli kripca kusuka cirebon, biar lengkap saat menonton pementasan-pementasan kesenian khas cirebon di atas. Apa pun kegiatannya, Kripca Kusuka pendampingnya, rasanya ahh mantap!